Sobat Tren Rumah, siapa di antara kita yang tak kenal dengan mie ayam legendaris dari Bakmi Boy di Pasar Mayestik? Sejak tahun 1963, cita rasa khas mi ayam ini selalu menjadi incaran para pencinta kuliner.
Klasik yang Tetap Segar
Pencinta mie ayam pasti tak asing lagi dengan Bakmi Boy di Pasar Mayestik. Mi-nya memiliki ciri khas tersendiri dengan beragam pilihan topping, mulai dari bakso, pangsit rebus, hingga pangsit goreng. Tak hanya itu, ada juga alternatif mi seperti yamin dan bihun untuk memuaskan selera beragam pengunjung.
Modernitas dalam Tradisi
Bakmi Boy kini menghuni bangunan baru yang terlihat lebih modern setelah menjalani renovasi. Meskipun begitu, tradisi dan cita rasa autentiknya tetap terjaga. Gerai ini selalu ramai terutama di jam makan siang, menarik ibu-ibu yang mendominasi pengunjung Pasar Mayestik untuk menyempatkan diri menikmati sajian lezat di sini, meski harus menunggu antrean sekitar 30 menit.
Varian Menu yang Menggugah Selera
Ragam menu mi disuguhkan dengan harga mulai dari Rp 28.000 untuk versi polos tanpa topping hingga Rp 45.000 untuk mi dengan tambahan bakso dan pangsit, baik itu goreng maupun rebus. Tak lupa, Bakmi Boy juga menawarkan porsi jumbo ukuran 1,5 untuk mereka yang doyan menyantap dalam takaran lebih besar.
Baca Juga: 11 Tempat Ngopi Paling Hits di Jakarta, Cozy dan Instagramable
Sensasi Mie Ayam yang Memikat
Mi Ayam Bakmi Boy memukau dengan paduan cincangan ayam berbumbu putih, sawi segar, dan kaldu yang begitu segar. Tidak hanya itu, cincangan ayam juga disertai dengan tetelan gurih berbumbu lada hitam yang menjadikan setiap suapan begitu memuaskan. Sementara itu, Yamin Ayam Pangsit Rebus menawarkan sensasi kecoklatan yang menggugah selera, lengkap dengan pangsit rebus yang lembut dan isian padat, yang diduga terbuat dari daging ayam dan udang.
Kelezatan dalam Setiap Gigitan
Tekstur mi Bakmi Boy begitu memikat, dengan mi yang pipih, lembut, dan lentur. Meskipun racikan bumbunya tergolong minimalis, namun cita rasanya begitu pas dan mengundang untuk disantap berulang kali.
Tradisi yang Tetap Terjaga
Bakmi Boy bukan hanya sekadar kedai mie ayam biasa. Dengan beroperasi sejak tahun 1963, ia telah menjadi bagian dari sejarah kuliner Jakarta. Terletak di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, Bakmi Boy tetap setia dalam menyajikan cita rasa yang autentik dari generasi ke generasi.
Pilihan Sesuai Selera
Satu porsi Bakmi Boy memiliki porsi yang cukup besar, namun bagi yang tidak terlalu doyan dengan porsi besar, masih bisa memesan porsi regular untuk menyesuaikan selera masing-masing.
Informasi Tambahan
Untuk Anda yang penasaran ingin mencicipi nikmatnya Bakmi Boy, Anda bisa mengunjungi kedainya di Pasar Santa dan Mayestik. Bakmi Boy buka setiap hari kecuali hari Minggu, mulai dari pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.
Baca Juga: Sensasi Pedas Sego Sambel Legendaris Mak Yeye di Surabaya!
Sobat Tren Rumah, jika Anda sedang berada di sekitar Pasar Mayestik, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan mie ayam legendaris dari Bakmi Boy ini. Rasakan sensasi nostalgia dan cita rasa yang tak terlupakan dalam setiap suapan!
Respon (1)